 |
| Ilustrasi Townhouse at Bogor City |
Rumah nyaman tak selamanya harus rumah mewah. Rumah sederhana juga sanggup dibentuk nyaman menyerupai di hunian glamor itu loh! Contohnya rumah yang berada di lokasi yang asri dan aman, mau itu rumah glamor atau biasa saja alias sederhana, niscaya para penghuni di dalamnya akan merasa nyaman.
Nah, mengenai lokasi yang nyaman, yang perlu kau lakukan hanyalah mencari lingkungan yang pantas. Misalnya, lingkungan yang tidak terlalu padat penduduk, suasananya nyaman dan aman. Yang dimaksud kondusif dan nyaman di sini tak lain yaitu tak rawan kriminal dan tragedi alam.
Ada banyak pertimbangan dan hal penting yang harus kau ingat dalam hal mencari dan menentukan rumah tinggal. Rumah yang mempunyai desain yang sangat unik atau dibangun dengan biaya yang sangat mahal, terkadang belum tentu membuahkan kenyamanan. Yang jadi pertanyaan : “Terus, yang bagaimana dan menyerupai apakah rumah yang nyaman itu?”
Tenang... kau nggak perlu resah lagi dan pusing mikirin kriteria tersebut. Karena semuanya, atau tepatnya beberapa kriteria saya sudah rangkum dalam artikel ini. Kamu cukup duduk cantik di depan laptop/PC, atau fokus ke layar smartphone sambil baca artikel di blog ini.
Bagaimana, sudah siap untuk membaca tips yang seuprit ini? Ok lah kalau kau sudah siap, simak baik-baik 6 hal yang saya rangkum dari website rumah123 dibawah ini mengenai langkah-langkah atau tips mencari dan atau menciptakan rumah yang nyaman. Tentunya sudah saya modifikasi biar sesuai keperluan kamu.
Buatlah Bagian Belakang Rumah Lebih Tinggi
Bagian belakang bangunan rumah sebaiknya lebih tinggi daripada bangunan rumah yang ada. Hindari rumah yang bangunannya gres dibeli atau dibangun lebih tinggi dari bangunan belakangnya.
Tanya kenapa? Jawabannya banyak, tapi yang paling umum yaitu biar privasi kau terjaga, terhindar dari hal-hal yang tidak di inginkan menyerupai ada yang coba mengintip acara kau dan maling pun akan berpikir 2 hingga 3 kali sebelum bertindak.
Buat kau yang menyukai ruang terbuka, dengan tingginya bab belakang rumah niscaya sangat membantu dan sanggup memberi wangsit untuk melaksanakan banyak hal. Misalnya bab belakang rumah sanggup jadi daerah bersantai, taman bermain anak, kebun mini dengan sistem hidroponik dan masih banyak lagi, yang tentunya sanggup terpikirkan tiba-tiba.
Posisi Pintu Utama Jangan Terhalang
Pintu utama yaitu sumber masuknya energi ke dalam rumah, maka sebaiknya pintu utama menghadap ke jalan. Tapi harus di ingat juga, jangan hingga pintu utama menghadap jalan yang tusuk sate. Kenapa? Dari sisi Feng Shui aura tusuk sate lebih banyak negatifnya dari pada positifnya. Salah satunya sering terjadi kecelakaan. Nggak mau kan tiba-tiba ada kendaraan yang kecelakaan terus menghantam pintu utama hunianmu.
Hindari pintu utama menghadap ke tembok tetangga samping atau tembok lain, dan atau menghadap pintu utama tetangga di depan rumah. Khusus untuk pintu utama yang menghadap samping kalau memang sudah tidak ada solusi, apa boleh buat. Tapi kalau masih sanggup di carikan solusi lebih baik hindari.
Tak hanya itu saja, hindari pula pintu utama dalam posisi miring atau diagonal, alasannya hal ini tentunya menciptakan pemandangan jadi tak sedap.
Posisi Dapur Jangan di Lokasi Tusuk Sate
Posisi dapur idealnya berada di Timur dan Selatan. Apabila memungkinkan, arah fatwa memasak jangan ke jalan. Posisi dapur yaitu daerah memasak makanan. Jadi, kuliner yang masuk ke dalam badan semestinya dalam kondisi bersih. Oleh alasannya itu, posisi dapur terhadap rumah jangan hingga pintunya eksklusif menghadap ke depan.
Sebaiknya Tak Banyak Tiang yang Berdiri di Tengah Ruang
Biasanya rumah yang berdesain bangunan joglo mempunyai banyak tiang di tengah ruang. Kehadiran tiang di tengah-tengah ruang cenderung menghambat pergerakan para penghuninya. Jadi, sebisa mungkin tidak ada tiang di tengah ruang.
Kalau masih resah untuk mengakalinya, solusinya gunakanlah jasa arsitek. Konsultasilah pada ahlinya biar kesannya lebih memuaskan dan pergerakan dalam hunian jadi leluasa dan lancar.
Hindari Kontur Lantai Tak Rata dalam Ruangan
Biasanya untuk menciptakan suasana tertentu dalam ruang ada permainan kontur lantai. Misalnya, ruang keluarga dibentuk dengan ketinggian lantai menurun supaya lebih akrab. Namun, dengan adanya kontur lantai yang menurun, berisiko bagi penghuni rumah. Bisa terkilir atau jatuh alasannya lantai yang tak stabil.
Tapi bila kau tetap ingin mempunyai ruangan yang berkontur, lagi-lagi sebaiknya berkonsultasi dulu pada yang lebih mengerti atau jago dalam bidang desain. Kamu niscaya sudah tau harus kemana.
Atap dan Ruang Sebaiknya Berupa Bidang Stabil
Jangan hingga terdapat bentuk lancip atau tajam pada atap atau plafon ruang. Usahakan bentuk-bentuk yang ada dalam bangunan rumah, serasi dan seimbang.
BTN Antara Makassar, 30 Juni 2017
Referensi :
www.rumah123.com
AR Studio & Project (Design, Estimate and 3D Visual)
0 komentar
Posting Komentar