Jakarta, kota yang paling sibuk, padat, dan ramai di Indonesia. Tempat hidup kurang lebih 10 juta orang yang menetap di dalamnya dan ditambah kurang lebih 2 juta orang lagi setiap harinya berseliweran keluar masuk, baik sekadar untuk menjadi wisatawan maupun menggantungkan hidupnya alias mencari makan. Kota yang luasnya tidak hingga 2 persen dari luas wilayah provinsi Sulawesi Selatan, bahkan masih lebih luas pulau Buton. Tapi, jangan tanya soal daya tariknya. Ia laksana magnet yang masih baru, berpengaruh bangad.
Namun dibalik magnet Jakarta yang begitu kuat, muncul bermacam-macam problem yang mengakibatkan siapa pun yang memimpin kota ini menyerupai kewalahan dalam mengatasinya. Sebut saja di antaranya menyerupai duduk perkara kemacetan yang hingga sekarang belum ada formula yang sempurna untuk mengatasinya.
Ya, kemacetan kemudian lintas sudah menjadi momok setiap hari bagi warga Jakarta. Jumlah kendaraan beroda empat dan motor kian hari semakin menyemut, mau kemana-mana jadi semakin lama. Mau pakai kendaraan langsung atau memakai transportasi umum, karenanya tetap sama saja. Bahkan seiring waktu berjalan, kemacetan malah menyebar dan merata di semua sudut hingga ke wilayah pinggiran kota, menyerupai Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.
Akibatnya, energi dan waktu habis di jalan, stress dan biaya transportasi jadi meningkat, dan waktu bercengkrama dengan keluarga semakin menipis bahkan hilang. Menjengkelkan, tapi juga memunculkan peluang gres dan itu semakin terlihat beberapa tahun terakhir ini.
Peluang itu tak lain yaitu pengembangan proyek property baru, termasuk apartemen semakin gencar digalakkan. Hal ini alasannya yaitu banyak orang ingin kembali tinggal di Jakarta biar lebih akrab dengan kawasan kerja. Di sisi lain alasannya yaitu tanah di Jakarta mulai langka dan semakin mahal, sehingga tidak memungkinkan pengembang/developer untuk menunjukkan rumah tapak (landed house).
Inilah yang memicu orang mulai menentukan untuk tinggal di apartemen, baik itu secara sewa maupun jadi hak milik. Macet niscaya masih akan terasa, tapi setidaknya lebih akrab dengan kawasan kerja.
Nah, buat kau yang punya rencana untuk menyewa apartemen, ada baiknya simak dulu sedikit tips di bawah ini.
Survey Lokasi
Pertama dan utama yang perlu diperhatikan yaitu mengenai lokasi. Apakah apartemen yang akan kau sewa berada di lokasi yang strategis?
Strategis yang dimaksud yaitu jarak apartemen dan kantor dimana kau bekerja. Apakah akrab atau tidak? Atau malah harus kembali berhadapan dengan kemacetan yang bisa mengakibatkan stress dan lain sebagainya? Sedangkan kau niscaya ingin hingga di kantor dalam keadaan fresh dan siap bekerja. Begitu juga ketika pulang, bagi yang sudah berkeluarga niscaya ingin menghabiskan waktu lebih banyak dengan anggota keluarganya.
Lebih keren lagi kalau bisa mendapat apartemen yang jaraknya dengan kantor cukup ngandalin kaki. Ya, bisa ditempuh dengan jalan kaki. Yang artinya kau akan menghemat waktu, energi, biaya transportasi, dan juga biaya parkir.
Cara untuk mendapat lokasi strategis sesuai dengan impian kau tak lain yaitu dengan melaksanakan survey. Cek kondisi lingkungan, tata ruangan, saluran jalan raya, kemudahan kendaraan umum, dan banyak sekali pertimbangan lainya. Agar mendapat apartemen yang sesuai dengan kebutuhan.
Jangan Sungkan Untuk Bertanya
Temukan Apartemen Idaman di Jendela360 |
Malu bertanya, apartemen yang dicari usang ketemunya. Ya, jangan aib dan sungkan untuk bertanya kepada sahabat, keluarga, dan teman, hingga developer. Namun, bila rasa aib kau lebih besar sedangkan kau ingin cepat mendapat apartemen idaman, ada Jendela360.com yang siap membantumu.
Hanya dengan menginstal aplikasi atau membuka situs Jendela360, kau akan dengan gampang menemukan apartemen Jakarta yang disewakan. Mulai dari duduk perkara harga, fasilitas, laba dan hal lainnya yang kau rasa mengganjal pikiran.
Apa itu Jendela360?
Di kutip dari webistenya, “Jendela360 yaitu sebuah perusahaan startup yg bergerak dalam bidang properti penyewaan apartemen di Jakarta. Jendela360 hadir sebagai biro properti apartemen yang sempurna bagi Anda yang menginginkan kecepatan dan kemudahan dalam proses pencarian sewa apartemen di Jakarta.”
Contoh, kau mengidamkan apartemen di wilayah Jakarta Selatan. Maka kau cukup menulis di sajian cari apartemen menyerupai ini : Sewa apartemen Jakarta Selatan (jangan lupa diklik).
Atau kau ingin mencari lebih spesifik lagi, misalnya Sewa apartemen Kemang Village (penasaran hasilnya, diklik aja). Dan seterusnya hingga kau menemukan apartemen idaman yang kau harapkan. Gampangkan? Nggak perlu capek nanya sana sini lagi kalau pakai Jendela360.
Contoh, kau mengidamkan apartemen di wilayah Jakarta Selatan. Maka kau cukup menulis di sajian cari apartemen menyerupai ini : Sewa apartemen Jakarta Selatan (jangan lupa diklik).
Atau kau ingin mencari lebih spesifik lagi, misalnya Sewa apartemen Kemang Village (penasaran hasilnya, diklik aja). Dan seterusnya hingga kau menemukan apartemen idaman yang kau harapkan. Gampangkan? Nggak perlu capek nanya sana sini lagi kalau pakai Jendela360.
Perhatikan Masalah Kenyamanan
Kalau sudah menemukan apartemen yang strategis, cek kembali bagaimana dengan akomodasi yang disediakan. Apakah sudah lengkap dan sesuai harapan, termasuk kenyamanan dan budget yang kau miliki?
Fasilitas yang di maksud misalnya, minimarket, mall alasannya yaitu ada juga apartemen yang berdiri dengan konsep apartemen mall, kawasan ngegym, bak renang, hingga foodcourt.
Perhatikan Masalah Keamanan
Masalah lokasi udah teratasi dan akomodasi di dalamnya sudah sesuai harapan, kemudian bagaimana dengan keamanannya? Apakah lingkungan sekitar kondusif dan tidak menciptakan takut ketika pulang di jam lembur atau tengah malam?
Jadi nggak cuma keamanan di dalam apartemen saja yang harus kau perhatikan, tetapi juga diluar apartemen. Karena biasanya khusus area dalam apartemen, selain ada petugas keamananan, juga sudah dilengkapi dengan CCTV dan alarm di setiap sudut. Atau halusnya sudah dilengkapi dengan system keamanan yang canggih plus ketat.
Tanyakan Usia Bangunannya
Usia bangunan juga wajib diperhatikan, alasannya yaitu semakin usang suatu bangunan maka kekutannya akan semakin berkurang. Pasti kau tidak maukan menyewa apartemen yang ringkih dan gampang roboh.
Periksa Kerusakan
Jika sudah menemukan calon apartemen yang kau idamkan, jangan lupa untuk mengusut setiap ruangan yang ada. Saat menemukan kerusakan, sebaiknya laporkan kepada pemiliknya biar diperbaiki. Karena bila tidak dilaporkan hal tersebut pada ketika menciptakan kesepakatan, besar kemungkinan kau akan diduga sebagai penyebab kerusakan tersebut.
Perhatikan Masalah Biaya
Sudah menemukan apartemen yang sesuai harapan? Saatnya untuk menyesuaikan dengan budget yang kau miliki. Apakah kau bisa atau tidak untuk membayar sewanya? Tidak baik terlalu memaksakan diri untuk menyewa apartemen yang mahal. Karena bagaimana pun juga, hal tersebut nanti akan berdampak pada komitmen kau untuk jangka panjang. Akan mempertahankan kekerabatan baik dengan pemiliknya tau tidak.
Jadi tetap perhatikan sesuai kebutuhanmu. Tidak ada salahnya menentukan apartemen yang murah namun tetap nyaman dan dana sisanya serta dana-dana lainnya bisa dipakai untuk keperluan lain.
Buat Perjanjian Sewa
Perjanjian sewa yaitu faktor yang paling penting ketika menyewa property, tidak terkecuali apartemen. Hal ini penting biar masing-masing pihak, baik penyewa atau pemilik mengetahui hak dan kewajiban masing-masing.
Idealnya, perjanjian sewa berisi rincian menyerupai jumlah uang sewa yang harus dibayar, jangka waktu sewa, peningkatan sewa, pembayaran terhadap kerusakan, dan lain-lain.
Semoga bermanfaat!
Depok, 1 Desember 2017
0 komentar
Posting Komentar