Cara Renovasi Rumah Menjadi 2 Lantai Tanpa Membongkar Lantai 1 --- Ada beberapa alasan kenapa seseorang ingin melaksanakan renovasi rumah dari lantai 1 (satu) menjadi lantai 2 (dua). Salah satu alasannya ialah keterbatasan lahan. Pertanyaannya ialah apakah ruangan pada rumah dengan luas lahan yang kecil dan sempit sanggup ditambah?
Jawabannya ialah bisa! Namun, tentu saja kita mesti mempertimbangkan beberapa hal, ibarat RAB atau asumsi biaya renovasi, baik tanpa membongkar bangunan awal atau lama, maupun dengan membongkarnya. Ini sanggup dijadikan sebagai perbandingan, dan kemudian sanggup dipilih cara atau jalan dengan biaya murah.
Bagi rumah type 36, type 45, type 48, atau dengan luas yang sanggup dikatakan relatif kecil (minimalis), tapi ingin menambah ruangan, maka salah satu jalannya ialah dengan membuat rumah bertingkat. Bisa dibentuk menjadi dua atau beberapa lantai. Dengan kata lain, rumah tersebut tumbuhnya ke atas, bukan ke samping, mengingat keterbatasan lahan.
Ada beberapa ruangan yang sanggup dibentuk pada lantai 2. Misalnya, jikalau rumah type 45 dengan luas rumah 5x8, maka setidaknya ada 2 hingga 3 ruangan utama yang sanggup dibentuk pada lantai 2. Bisa dengan menambahkan ruang tidur utama, ruang tidur anak, gudang, dan sebagainya.
Lalu, apa laba membuat rumah menjadi tingkat 2 tanpa membongkar lantai 1? Ya, efisiensi biaya. Siapa sih yang tidak mau membangun dan merenovasi rumah dengan biaya murah? Nah, berikut ini aku akan menawarkan pola masalah bagaimana mere
Sebagai pola kasus:
Pak Amir ingin melaksanakan renovasi rumah. Namun, alasannya ialah ukuran dan luas rumahnya yang relatif kecil, maka ia ingin merenovasi dengan membuat rumah tersebut menjadi 2 lantai. Pak Amir tidak mempunyai cukup dana (minim) dan sangat ingin berhemat. Oleh alasannya ialah itu, ia ingin lantai 1 pada rumahnya tidak dibongkar, dengan asumsi bahwa lantai 2 pribadi ditumpuk di atasnya.
Pak Amir berencana, di lantai 2 tersebut akan dibentuk ruang tidur utama beserta WC di dalamnya, kemudian juga dibentuk kamar tidur anak, ruang keluarga, dan ruang untuk basuh dan jemur pakaian.
Jawab: Setiap rumah niscaya mempunyai kebutuhan yang berbeda-beda. Ada yang lantai 2 sanggup ditumpuk pribadi di atas lantai 1, ada juga yang tidak bisa. Namun, sesuai dengan masalah di atas yang mana Pak Amir tidak mempunyai lahan yang luas dan keterbatasan dana, maka solusi yang sempurna memang menumpuk lantai 2 di atas lantai 1. Lalu, bagaimana cara renovasi rumah menjadi 2 lantai tanpa membongkar lantai 1?
Cari Area yang Paling Lapang dan Kokoh untuk Ruang Tidur Utama
Inilah cara renovasi rumah menjadi 2 lantai tanpa membongkar lantai 1 yang pertama. Ya, ruang tidur utama memang sebaiknya berada di area yang paling luas dengan struktur yang kokoh. Salah satunya sanggup diletakkan di atas ruang bagasi kendaraan kendaraan beroda empat atau motor. Kenapa? Karena ruang tersebut mempunyai struktur yang kokoh dan ideal untuk dibangun ruang tidur utama di atasnya.
Kamar Tidur Anak sanggup Bersebelahan dengan Kamar Tidur Utama
Di sebelah ruang tidur utama tersebut, sanggup diselipkan ruang tidur anak dengan posisi yang bersebelahan. Lalu, bagaimana dengan pembuatan pintunya? Bisa dibentuk pintu sambung melalui tembok yang saling berbatasan.
Menciptakan Atap Transparan
Mungkin Anda bertanya-tanya, untuk apa membuat atap transparan? Tujuannya ialah untuk basuh jemur pakaian. Ketika atap transparan itu dibuka, itu tidak akan terlihat dari luar sehingga kondusif untuk menjaga privasi.
Untuk ruang gudang, sanggup diletakkan di sisi kiri rumah dan pintu masuk utama sanggup dibentuk dari arah bagasi. Dengan begitu, penampilan rumah menjadi lebih indah, bagus, dan tertata rapi.
Ada Ruangan yang Harus Dialihkan
Renovasi rumah menjadi 2 lantai tanpa membongkar lantai satu memang terlihat agak sulit. Namun, itu tetap sanggup terealisasi, asalkan ada ruangan yang mesti dialihkan, bukan berarti dikorbankan. Tujuannya tidak lain untuk kelancaran proses renovasi sehingga nantinya sanggup membuat rumah dua lantai yang ideal.
Nah, ruangan pertama yang dikorbankan ialah ruang tidur yang terdapat di bab belakang rumah. Ruangan tersebut direnovasi dan dialihkan menjadi ruang keluarga. Lantai 1 sebaiknya dibentuk lapang dengan cara membuang sekat-sekat dan ruangan yang bersifat komplementer. Hal ini bertujuan untuk menawarkan dampak luas dan lapang pada rumah.
Perhatikan Hal-Hal Lain
Ada hal-hal lain yang mesti diperhatikan. Pertama, jalur anutan air. Jalur air kamar mandi utama sanggup ikut dengan kamar mandi yang ada di bawah. Kemudian, supaya rumah tampak lebih segar, mungkin sanggup dibentuk balkon. Jangan lupa beri void alasannya ialah itu sanggup menjaga anutan sirkulasi hawa sehingga sanggup tetap segar.
0 komentar
Posting Komentar