Tips Memilih Laptop Untuk Anak Arsitektur |
Laptop yang cocok untuk anak Arsitektur apa yah?
Sebenarnya saya galau mau jawabnya bagaimana, kenapa? Karena kesukaan setiap orang akan barang elektronik niscaya berbeda-beda. Ada yang mengikuti selera, ada juga yang mengikuti budget meskipun dalam hatinya menginginkan barang lebih baik. Tak terkecuali mereka yang mau atau sedang melanjutkan pendidikan di bidang Arsitektur.
Biasanya, siapapun itu tanpa melihat latar pendidikan dan yang bersangkutan orang kaya atau bukan, niscaya akan bertanya terlebih dahulu kepada orang yang menurutnya lebih mengerti perihal barang yang akan di beli. Contohnya menyerupai kalimat pembuka dalam goresan pena ini.
Jujur, entah udah yang ke berapa kalinya dalam beberapa bulan belakangan ini banyak yang bertanya seputar barang elektronik, khususnya laptop kepada saya. Baik itu lewat email, Facebook Messenger, Line, hingga Whats App ada. Mulai dari anak Sekolah Menengah kejuruan Bangunan, Sekolah Menengan Atas yang berniat kuliah di jurusan Arsitektur hingga yang sudah kuliah pun menanyakan perihal laptop yang cocok untuk anak Arsitektur.
Bahkan ada pula yang minta dicarikan laptop sesuai dengan budget yang mereka miliki. Sebagai orang yang pernah menulis perihal “5 Laptop Yang Cocok Untuk Gamer dan Anak Arsitektur (jangan lupa di klik)”, tidak ada cara yang lebih elegan selain bertanggungjawab atas artikel yang pernah saya tulis setahun yang lalu. Cara elegan yang saya maksud tak lain yaitu menjawab setiap pertanyaan yang masuk lewat akun media umum yang saya miliki, termasuk mencarikan beberapa laptop yang sesuai dengan budget yang mereka siapkan.
Nah... alasannya yaitu seringnya pertanyaan demikian menghiasi beberapa akun media umum yang saya miliki, pada kesempatan kali saya akan mencoba menawarkan tips buat teman-teman semua. Lebih khusus lagi untuk kau yang mau atau ketika sedang menggeluti dunia Arsitektur.
Berikut Tips Jitu Memilih Laptop Yang Cocok Untuk Anak Arsitektur. Disimak baik-baik ya tipsnya dibawah ini.
Pikirkan Untuk Jangka Panjang atau Pendek
Seperti yang sudah saya katakan pada awal goresan pena ini bahwa setiap orang punya selera yang berbeda-beda dalam menentukan sesuatu, termasuk barang elektronik menyerupai laptop.
Dalam menentukan barang elektronik yang kau inginkan, jangan lupa untuk memikirkan jangka waktu penggunaannya. Apakah hanya untuk sementara atau untuk waktu yang lama? Jawabannya hanya kau yang tahu. Apalagi dijaman modern ini, dimana produsen barang elektronik niscaya meluncurkan produk gres setiap tahunnya. Dan pastinya setiap produk gres yang diluncurkan semakin mumpuni dan semakin murah.
Tapi buat kau yang berpikir untuk jangka panjang, sebaiknya menentukan laptop yang spesifikasinya bisa bersaing dengan laptop keluaran gres 4-5 tahun yang akan datang. Dalam artian spesifikasi yang dihadirkan benar-benar mumpuni semua. Kenapa lebih baik menentukan spesifikasi yang demikian? Jawabannya daripada kau menyesal belakangan.
Perhatikan Media Penyimpanannya
Point yang satu ini terkadang luput untuk dipertimbangankan, padahal tidak mengecewakan menawarkan imbas juga. Apalagi kalau suka copy paste file senior sana sini. Belum lagi ditambah mulai mendapatkan orderan desain, yang mana semakin besar proyek yang diterima semakin besar menghabiskan media penyimpanan. Itupun belum ditambah dengan aktivitas 3 Dimensi, gambar desain grafis, animasi dan masih banyak lagi. Dimana semuanya bakalan menciptakan media penyimpanan dalam laptop terasa kurang.
Selain itu, jangan lupa untuk memastikan apakah media penyimpanan dalam laptop sudah di bekali dengan SSD. Karena dari yang saya pantau, semenjak tahun 2016 hampir semua laptop mulai ditambah media penyimpanan berupa SSD. Fungsi dari SSD tak hanya memperbanyak ruang penyimpanan dalam laptop, tapi juga mempercepat loading alias kinerja laptop. Kalau nggak percaya perhatikan aja film luar negeri yang ada adegan memakai perangkat elektronik. Biasanya cepat kan loadingnya dan kita suka membayangkan punya perangkat yang bisa secepat itu kinerjanya.
Itulah salah satu fungsi dari SSD. Dan perlu di ketahui, hanya di Indonesia yang memakai media penyimpanan berupa HDD. Sedangkan perangkat diluar negeri sana rata-rata memakai media penyimpanan dalam bentuk SSD.
Berapa Kapasitas RAM
Selain media penyimpanan berupa HHD+SSD, selanjutnya yang harus jadi materi pertimbangan yaitu kapasitas RAM. Semakin tinggi RAMnya semakin cepat kinerja perangkat yang akan kau beli. Contoh paling bersahabat yang bisa kau jadikan contoh menyerupai smartphone. Coba aja kau bandingkan smartphone yang RAM/Memory-nya kecil dengan yang gede. Pasti beda kan.
Tak cuma itu saja, pastikan laptop yang akan kau beli mempunyai 2 slot ruang untuk memory. Meskipun hampir semua laptop mulai dari keluaran tahun 2013 sudah dibekali 2 slot untuk memory/RAM.
Lalu, apa kegunaannya kalau laptop yang akan dibeli mempunyai 2 slot ruang untuk memory? Jawabannya tak lain yaitu sebagai cadangan dan dimasa mendatang ketika kau merasa laptop yang kau miliki udah mulai lelet, slot cadangan tersebut berfungsi untuk upgrade memory laptop ke yang lebih tinggi lagi.
Jangan Abaikan Kapasitas VGA dan Kartu Grafis
Fungsi dari VGA dan Grafis dalam laptop yaitu untuk memperindah tampilan gambar laptop. Semakin tinggi VGA atau Gafisnya, semakin elok kualitas gambar yang dihasilkan. Dalam dunia arsitektur hal ini sangat membantu sekali. Kamu nggak mau kan desain kau (gambar 3D) kesannya jelek.
Sebagai catatan, VGA kebanyakan dipakai pada laptop selain AMD (Pentium, Core i3, Core i5, dan Core i7). Sedangkan Kartu Grafis lebih banyak dipakai pada perangkat AMD.
Daya Tahan Baterai
Seperti halnya smartphone, daya tahan baterai juga patut kau perhitungkan. Saat ini laptop dibekali beberapa type baterai, menyerupai 2 cell, 4 cell, dan 6 cell. Dimana kesemuanya mempunyai daya tahan berbeda-beda pula. Ada yang cuma bertahan 2 jam saja, 4-6 jam hingga 6-8 jam ketika digunakan. Tentunya harganya pun akan berbeda-beda pula antara satu dengan yang lainnya.
Kemampuan Laptop Terhadap Game Berat
Emangnya kenapa dengan game berat? Karena salah satu cara untuk melihat hingga mana kemampuan laptop yang akan dibeli yaitu dengan mengetesnya di game berat. Misalnya menyerupai game DOTA, atau game berat lainnya.
Lah... bagaimana mau mengetesnya, kan laptopnya belum dibeli? Tenang, ada banyak cara untuk mengetahuinya. Salah satunya carilah isu mengenai laptop yang ingin dibeli tersebut, dalam hal ini tahun kapan diluncurkan. Karena biasanya sebelum laptop tersebut diluncurkan niscaya melewati beberapa tahapan pengetesan, termasuk terhadap game berat. Dan yang mengujinya juga biasanya para gamer populer yang udah malang melintang di dunia gamer.
Bagaimana, sudah nggak galau lagi kan menentukan laptop yang cocok untuk anak arsitektur? Sekarang kembali lagi ke kamu, tapi ada baiknya ketika akan membeli laptop ada yang menemani semoga bisa menawar juga.
BTN Antara Makassar, 14 April 2017
0 komentar
Posting Komentar