Medan Tahun 2018, Lebih Dari Sekadar Resolusi

No Comments

My 2018 Resolution (screenshot www.bloggerperempuan.co.id)

Riak-riak pergantian tahun mulai terlihat di depan mata. Tak terasa, tahun 2017 sebentar lagi akan berlalu. Ada banyak cerita, kenangan, dan mungkin juga derita serta mimpi yang akan ikut berlalu seiring dengan datangnya pergantian tahun. Cerita baik akan tetap dikenang, tapi pengalaman jelek cukup dijadikan sebagai pengingat, juga pelajaran untuk lebih baik lagi di tahun yang gres nanti.

Ngomongin perihal tahun baru, ada satu hal yang selalu ditanyakan kembali. Pertanyaan yang bisa mengusik batin, tapi asyik juga untuk coba. Tak terkecuali saya yang orangnya dingin dan terkesan mengikuti arus.

Apa harapanmu di tahun baru?

Mendengar pertanyaan itu, saya pun jadi ikut terusik. Apalagi saya merasa di tahun 2017 ini ibarat tidak melaksanakan apa-apa dan tiba-tiba saja sebentar lagi akan berlalu. Rasanya ibarat gres kemarin tahun 2017 itu datang. Dan yang bisa saya lakukan hanyalah duduk merenung di sudut kos berukuran 2,75 x 2,75 meter persegi. Lembaran demi lembaran saya coba kumpulkan kembali. Kemudian mengingat hal apa saja yang belum terwujud di tahun 2017 ini, untuk kemudian saya susun ulang dan coba wujudkan lagi mulai tahun gres esok.

Ya, ibarat halnya orang lain, untuk menjadi lebih baik, maka perlu dibentuk semacam list biar di tahun 2018 nanti setiap langkah dan kegiatan yang saya lakukan jadi semakin terarah dan tidak ada yang ketinggalan. Sebuah langkah yang bukan hanya sekadar resolusi, tapi lebih dari itu. Dan bisa dibilang sebagai sebuah revolusi besar-besaran untuk pribadi saya sendiri.

Meski hal ini yaitu pertama kalinya bagi saya, dalam menyusun resolusi ini, saya tidak mau kalap. Tentu tetap mempertimbangkan semua aspek, termasuk kemampuan sendiri biar tidak keteteran ditengah jalan selama setahun ke depan.

Mencari Kerja di Jakarta dan Sekitarnya

Dokumen Pribadi
Magnet berpengaruh Jakarta hingga ketika ini masih tetap membuatku terpikat. Setelah kurang lebih 3 bulan lamanya mencoba peruntungan, yakni mencari pekerjaan dari Desember 2016 hingga Februari 2017 dan Dewi Fortuna belum memihak kepada saya, Insya Allah di tahun 2018 saya akan kembali mencoba peruntungan tersebut.

Saya bertekad untuk mencoba kembali bukan lantaran hingga kini belum punya pekerjaan. Saya sudah punya pekerjaan tetap di Makassar namun ada satu dan lain hal yang menciptakan tekad itu kembali memuncak. Disisi lain, ada amanah yang harus saya tepati lantaran sudah berjanji dengan sepenuh hati untuk memenuhinya.

Menikah

Ilustrasi, Abaikan Tulisannya
Sebagai lelaki normal dan cowok tulen, saya pun ingin juga segera menikah. Selain lantaran ingat umur dan sehabis di pikir-pikir lebih dalam, tidak baik juga menciptakan serpihan jiwa menunggu lebih lama. Terlebih lagi awal Desember ini dengan modal nekat, saya beranikan diri ke Jakarta untuk bertemu dengan calon mertua.

Untungnya semua berjalan dengan lancar meskipun awalnya saya galau mau ngomong apa, tidak ada persiapan, grogi hingga sedikit gemetaran, juga hingga keluar keringat dingin. Dan dari pertemuan itu juga, tekad saya untuk mencari pekerjaan di Jakarta semakin bangkit. Dari situ pula saya berjanji kepada kedua calon mertua saya untuk memenuhi syarat yang mereka olok-olokan untuk mencari kerja di Jakarta.

Moga aja di tahun 2018 Allah mengabulkan niat nrimo saya. Amiiin…

Mencari Banyak Peluang

Ilustrasi
Pekerjaan memang saya sudah punya meski sembari tetap mencari juga diwilayah Jakarta dan sekitarnya. Tapi yang namanya menikah niscaya butuh modal dan nggak sedikit, apalagi kaya saya yang harus lintas pulau dulu. Mau nanti ada program pesta atau cukup nikah di KUA, tetap saja butuh modal besar. Untuk itu, saya tak mau tinggal membisu dan hanya mengandalkan honor tetap saja.
Masih tetap ibarat tahun 2017 ini, di tahun gres 2018 nanti saya tetap mencari peluang sebanyak mungkin di sela-sela kerjaan kantor. Misalnya sembari menjadi drafter freelance untuk gambar 2 dimensi dan 3 dimensi, juga mendapatkan job sebagai seorang blogger kalau ada yang membutuhkan.

Antara Kehidupan Dunia dan Akhirat Tetap Seimbang

Pikirin Dunia Boleh, Tapi Jangan Lupa Akhirat
Kerjaan ada, calon istri sudah ada, job diluar kantor juga ada, minimal setiap dua bulan tetap ada. Tapi terkadang saya mencicipi ada yang kurang, merasa kosong hingga hampa. Bukan lantaran tidak bersyukur, tapi lebih kepada butuh sentuhan rohani sebagai penyejuk dan pengingat biar tidak lupa kepada Yang Maha Kuasa.

Saya akui, terkadang shalat masih bolong-bolong, apalagi di buru deadline atau bos mintanya secepatnya. Jika sudah begitu, ketika focus ke pekerjaan saya kadang lupa akan waktu. Untuk itu, saya ingin menyeimbangkan keduanya. Urusan pekerjaan iya, lebih bersahabat dengan Sang Maha Kuasa lebih wajib lagi. Tak cuma urusan shalat saja, tapi juga membaca ayat-ayatnya (Al Quran) dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Menjaga Keuangan Tetap Stabil

Keuangan Harus Stabil
Ramadhan 2017 benar-benar penuh berkah bagi saya. Sebulan sebelum bulan ampunan tiba, sebuah anjuran pekerjaan masuk ke email saya. Dengan perasaan menggebu-gebu saya tidak menyia-nyiakan kesempatan itu. Apalagi sebelumnya saya pernah berjuang mencari pekerjaan gres di Jakarta dan Dewi Fortuna belum berpihak.

Saat itu, saya hanya berpikir bagaimana bisa cepat sanggup kerja dan tidak membebani keuangan kedua orang bau tanah ibarat setahun sebelumnya. Ya, sehabis sempat ikut kerja tahun 2013-2015, tahun 2016 saya fokus selesaikan skripsi dan tidak mendapatkan job dahulu. Saya gres mulai mencari pekerjaan kembali sehabis gelar Sarjana Teknik ditangan. Sehingga selama tahun 2016 dan beberapa sehabis sarjana, saya mengandalkan keuangan dari orang tua.

Kini sehabis punya pekerjaan gres dan tetap semenjak Mei 2017, saya pun mulai menabung sedikit demi sedikit. Dan di tahun 2018, saya ingin keuangan stabil ibarat hubungan saya dengan calon istri yang bisa stabil selama 9 tahun lamanya.

Petualang Bersama Istri

Petualangan Bersama Lebih Seru, Katanya
Jika rencana menikah tahun 2018 terwujud, saya yang mulai menyukai dunia traveling ingin sekali mengajak istri melaksanakan petualangan ke tempat-tempat baru. Mengajaknya untuk mengenal dunia luar yang lebih indah. Sebagai langkah awal, saya tak mau muluk-muluk hingga ke luar negeri, cukup wilayah Indonesia saja dulu.

Kenapa Indonesia saja dulu?

Jujur saja, seputaran Jakarta dan sekitarnya saja, masih banyak daerah yang belum di ketahui oleh calon istri saya. Malah beliau lebih sering bertanya ke saya yang notabene orang kampung, yang lahir di Kabupaten Wakatobi. Di satu sisi, selama ini beliau lebih suka kemana-mana kalau ada saya disampingnya. Katanya “Berpetualang bersama saya yaitu hal seru baginya”.

Sehat Itu Penting

Suplemen Agar Tetap Sehat (www.theragran.co.id)
Apalah arti semua resolusi di atas kalau jiwa dan raga tidak sehat. Jangankan untuk kemana-mana, bekerja dan sebagainya, ketika sakit semuanya jadi terbuang percuma. Bahkan makanan terenak pun jadi pahit.

Nah, di tahun 2018 nanti saya ingin menggiatkan kembali hobi usang saya semenjak Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengan Atas di kampung hingga awal-awal kuliah di perantauan. Saya ingin kembali menjalani rujukan hidup sehat. Sering berolahraga pagi atau sore, mengkonsumsi makanan bergizi dengan teratur, mengurangi kebiasaan begadang dan tidak memaksakan diri beraktivitas ketika badan sudah lelah.


Saya ingin kembali ke semua hal itu, alasannya di tahun 2017 ini badan saya beberapa kali tersiksa lantaran sakit. Dan ketika sakit tiba melanda, semua acara jadi ikut terhambat, mau itu kerjaan hingga keuangan pun ikut sakit pula.

Kalau Sakit Jangan Lama-Lama

Theragran-M Multivitamin dan Mineral (Dok. Pribadi)

Nah, untuk urusan kesehatan, selain menjalankan rujukan hidup sehat, juga perlu rencana cadangan. Misalnya menyiapkan multivitamin untuk dikonsumsi, sehingga sanggup membantu pemulihan dengan cepat. Hal ini juga sejalan dengan catatan yang saya simpan selama beberapa kali berobat ke dokter. Kebanyakan dari resep yang saya terima ada pemanis berupa vitamin.

Untuk urusan vitamin, selain dari resep dokter, ternyata ada Theragran-M yang kaya akan multivitamin dan mineral. Apa kelebihan dari vitamin ini?

Usut punya usut, di dalam Theragran-M terdapat Magnesium dan Zinc, dimana keduanya merupakan mineral essential yang sangat penting bagi tubuh. Manfaatnya yaitu sebagai pencegah penyakit ibarat alergi, abses dan juga penyakit lain yang disebabkan oleh virus, jamur dan bakteri. Tak hanya itu saja, Theragran-M juga merupakan Vitamin yang manis untuk mempercepat masa penyembuhan. Pas bangad buat yang nggak betah lama-lama kena sakit, termasuk saya sendiri.

Sebagai multivitamin dan mineral, Theragran-M ternyata telah diresepkan oleh para dokter semenjak 40 tahun yang kemudian atau tepatnya tahun 1976. Theragran-M berbentuk tablet dengan salut gula yang mengandung multivitamin ibarat Vitamin A, Vitamin B, Vitamin C, Vitamin D, dan Vitamin E, serta mineral esensial Magnesium, Zinc, zat Besi, Tembaga, Mangan, dan Iodium.

Dokumen Pribadi

Oh iya, Theragran-M sudah terdaftar di BPOM dengan nomor registrasi: DTL 1224403416A1 serta mempunyai akta halal dari LPPOM MUI dengan nomor 00280032151004, sehingga kondusif dikonsumsi loh. Tidak hanya itu, tapi juga gampang didapatkan gampang lantaran masuk golongan obat bebas terbatas dengan tanda khusus bulat berwarna biru dengan garis tepi hitam. Multivitamin dan mineral ini bisa didapat baik secara offline (membeli secara eksklusif di apotik atau toko obat) dan secara online (memesan lewat toko online).

Dengan adanya Theragran-M dari PT Taisho Pharmaceutical Indonesia ini, saya jadi semangat untuk melaksanakan aneka macam acara dalam mewujudkan revolusi yang sudah saya siapkan untuk tahun 2018. Karena sesuai fungsinya, Theragran-M sangat membantu dalam menjalani proses penyembuhan selain mengistirahatkan badan dan mengkonsumsi makanan bergizi.


Itulah sedikit revolusi yang akan saya lakukan di tahun 2018, yang mana berdasarkan saya lebih dari sekadar resolusi. Bagaimana dengan kamu, apa resolusimu?

Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan Network dan Theragran-M

BTN Antara Makassar, 31 Desember 2017
Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 komentar

Posting Komentar