Medan Dikala Profesi Dan Hobi Didukung Oleh Acer Switch Alpha 12

No Comments
Antara Profesi dan Hobi
Bisa menjalankan hobi dan profesi secara bersamaan ialah hal yang tak pernah terbayangkan sebelumnya. Bahkan saya malah menganggapnya sebagai sesuatu yang tidak mungkin untuk dilakukan. Akibatnya, saya sering terkagum-kagum ketika melihat orang lain bisa melaksanakan hal demikian. Tak jarang pula saya sering bertanya-tanya, apa gerangan obat atau vitamin yang dikonsumsi dan apa resepnya hingga mencapai tahap ibarat itu?

Adakah ramuan khusus yang bisa mengakibatkan setiap insan bisa hingga ke tahap itu? Dan kalau ada, dimana dan bagaimana cara untuk mendapatkannya? Adakah yang bisa memperlihatkan petunjuk kepadaku? Dan masih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan lainnya yang berseliweran dalam benak saya. Tentunya pertanyaan-pertanyaan tersebut menunggu untuk dijawab. Sayangnya, saya pun tidak tahu harus mencari jawabannya dimana dan harus ketemu siapa.

Untungnya, seiring berputarnya waktu dan pelan tapi pasti, pertanyaan-pertanyaan yang dulu memberondong kolam peluru dalam benak saya terjawab juga dengan sendirinya. Asyiknya lagi, saya tidak harus jauh-jauh mencari balasan tersebut. Tak perlu mengikuti jejak ninja hatori yang harus mendaki gunung lalu menyusuri lembah demi sebuah jawaban.

Kenapa? Karena tanpa saya sadari, jawabannya malah sudah ada pada diri saya sendiri. Terlebih lagi untuk kurung waktu dua tahun belakangan ini. Ya, tanpa saya sadari, saya ternyata telah melaksanakan hal itu. Yang tak lain ialah mengkolaborasikan profesi dan hobi gres saya. Dimana dari kerja sama tersebut mengakibatkan pikiran saya lebih terbuka, berpikir jauh ke depan, tapi masih tetap bisa rileks juga. Menarik, bukan?

Mungkin ada yang bertanya-tanya, profesi dan hobi apa sih yang saya kolaborasikan itu? Mau tahu aja, atau mau tahu pake tempe campur pake bangad.

Profesi dan hobi yang saya kolaborasikan tak lain ialah menjadi calon engineer handal dan acara menulis, dalam hal ini ngeblog yang dua tahun belakangan ini menciptakan saya ketagihan kolam seorang pecandu. Hobi gres yang malah mempertemukan saya dengan banyak orang-orang inspiratif dan dari latar yang berbeda-beda pula, ibarat ibu rumah tangga, dokter, mahir SEO, jurnalis, CEO, bupati, dan masih banyak lagi.

Dengan adanya kerja sama ini, mau nggak mau saya harus lebih melek lagi dengan perkembangan teknologi. Yang mana dari hari ke hari kemajuannya terperinci sekali terlihat sangat cepat dan pesat. Salah satunya yang dihentikan ketinggalan ialah memantau perkembangan terbaru mengenai laptop atau notebook dan sejenisnya.

Ya, tanpa laptop atau notebook, baik profesi maupun hobi akan menjadi ketinggalan zaman. Hari gini masih bertahan memakai cara manual, siap-siap kau akan di cap kuno dan bisa jadi akan jadi sasaran bullyan teman-teman kamu. Masa sih? Nggak percaya, coba saja gabung dengan kaum urban yang sudah memanfaatkan kecanggihan teknologi dalam kesehariannya plus mempunyai kemampuan multitasking di atas rata-rata. Dijamin deh, kau bakal di bully habis-habisan sama mereka.

Begitu pentingnya kehadiran notebook menciptakan banyak orang berlomba-lomba untuk memilikinya. Kelebihannya yang bisa dibawa kemana-mana menciptakan semua orang tidak ingin jauh darinya, tidak terkecuali saya sendiri. Baik itu mau ke kampus, ketika mengawas proyek, ketika ngopi di warkop, ke kantor bahkan hingga bepergian ke luar kota pun notebook harus setia menemani.

Terus terang, akhir kerja sama yang saya lakukan dua tahun belakangan ini, saya mulai merasa membutuhkan sebuah senjata baru. Senjata yang tidak hanya mendukung acara saya sebagai calon engineering handal, tetapi juga untuk menyalurkan hobi gres saya (menulis) yang semakin hari semakin menjadi-jadi. Ya, saya membutuhkan senjata gres yang bisa mendukung keduanya, dalam artian senjata tersebut bisa fleksibel ibarat acara yang saya lakukan dan berbeda dari perangkat teknologi yang saya miliki sebelumnya.

Ya, sebagai generasi milenial saya harus update perkembangan teknologi dan dihentikan ketinggalan zaman. Apalagi kegiatan saya sehari-hari bersahabat juga dengan PC, laptop, internet, hingga software desain ibarat Autocad, ArchiCAD, Corel Draw, Photoshop, dan sejenisnya. Yang mana kalau sudah masuk waktu-waktu kritis (baca : deadline), PC maupun laptop yang saya gunakan niscaya akan dipaksa menyala dalam waktu yang lama. Dan rekor terakhir saya memakai laptop untuk menggambar pernah lebih dari 24 jam. Sungguh waktu yang usang dan bisa dibayangkan bakal ibarat apa kondisinya kalau dipakai selama itu. Andaikan laptop bisa berbicara, mungkin ia sudah bersujud sambil menangis demi bisa istirahat sejenak.
So, dengan acara saya yang kadang demikian lama, maka sudah semestinya saya membutuhkan perangkat teknologi yang bisa mendukung banyaknya acara yang saya lakukan. Artinya, saya harus mempunyai perangkat teknologi (contoh : laptop/notebook) yang tidak hanya canggih tetapi juga harus multitasking. Yang mana perangkat tersebut akan menjadi partner sehingga dalam mengkolaborasikan profesi dan hobi, saya tidak perlu khawatir lagi ketinggalan zaman.
Untungnya saya lahir di zaman modern, sehingga untuk mencari perangkat yang sedemikian rupa tidak perlu lagi lama-lama menunggu. Bahkan ketika pikiran dan khayalan saya belum hingga kesana, para pencipta teknologi ibarat laptop dan notebook sudah memikirkan hal tersebut. Adalah Acer yang belum usang ini meluncurkan produk gres berupa notebook 2 in 1 yang powerful dan fanless. Notebook itu di beri nama Acer Switch Alpha 12.
Kamu ingin tau ibarat apa produknya? Saya pun mencicipi hal yang sama.
Acer Switch Alpha 12, Notebook 2 In 1 Yang Powerful dan Fanlles
Acer Switch Alpha 12, perpaduan notebook dan tablet
Ah, masa sih hingga segitunya. Nggak percaya deh? Tenang, saya pun awalnya mencicipi hal yang sama. Karena sebagai seorang engineer saya tidak jauh-jauh dari perangkat canggih, mumpuni dan gahar. Yah, setidaknya saya tahu mana perangkat teknologi yang memang benar-benar canggih dan mumpuni serta kasar dan mana yang bukan.
Lalu bagaimana dengan Acer Switch Alpha 12, yang punya nama lain Acer LiquidLoop? Apakah kemampuannya sekeren namanya? Mari kita bedah keunggulannya.
Desainnya Ramping dan Fleksibel
Acer Switch Alpha 12 memang ramping
Dari segi desain dan fungsinya, Switch Alpha 12 benar-benar mengerti apa yang saya idam-idamkan. Bahkan selangkah lebih maju dari yang saya pikirkan. Ya, notebook hybrid ini mempunyai desain yang tipis dan ringan serta lebih fleksibel dari calon penggunanya. Tentunya akan sangat cocok dengan calon pengguna yang memang membutuhkan perangkat yang efisien dan bisa menjadi partner dimana pun bekerja.
Begitu fleksibelnya dan cepat menyesuaikan dengan kebutuhan, Switch Alpha 12 bisa bertransformasi dari notebook menjadi tablet maupun sebaliknya. Dengan engsel magnet yang dimilikinya, Acer LiquidLoop bisa dilepas dan dipasang kembali dari keyboard dockingnya dengan cepat dan aman. Menariknya lagi, kita bakal tetap nyaman mengetik diruangan yang minim pencahayaan. Kok bisa? Karena ternyata keyboard dockingnya punya fungsi ganda, yakni sebagai screen protection.
Keren kan?
Tanpa Kipas Pendingin
Apalagi nih, tambah bikin bengong aja. Tapi, jadi mengerti kenapa diberi nama Acer LiquidLoop? Karena LiquidLoop merupakan teknologi dengan sistem pendingin yang bisa menstabilkan suhu mesin laptop tanpa kipas. Dan dengan tidak adanya kipas di dalamnya, maka bunyi bising pun bakal jarang sekali didengar bahkan bisa jadi tidak akan pernah. Yang artinya dalam bekerja nanti baik untuk profesi maupun hobi bakal minim gangguan.
Performa Dijamin Kencang
Screen Protection
Bagi saya yang seorang engineer, urusan yang satu ini menjadi hal utama. Dengan hadirnya Prosesor Intel Core i Series ke-6, saya jadi yakin kalau notebook ini diperuntukkan juga untuk mereka yang membutuhkan perangkat kasar dalam bekerja, termasuk saya sendiri pun demikian.
Hadirnya prosesor dengan generasi yang sudah terbilang tinggi tersebut, mengakibatkan Acer LiquidLoop bisa menghadirkan kinerja kencang dan asyiknya lagi tetap ekonomis energi. Namun tak hanya itu saja, Switch Alpha 12 juga dilengkapi dengan perangkat berupa USB standar terbaru, yakni USB 3.1 gen 1 Type-C. Dengan USB type terbaru tersebut, kecepatan dalam mentransfer data bisa mencapai 5 Gbps. Nggak kebayang kan bagaimana cepatnya?
Sedangkan disisi layar, Switch Alpha 12 dibekali layar 12 inci dengan resolusi QHD (2160 x 1440 pixel). Yang artinya, pengguna bakal dimanjakan area pandang yang lebih luas, gambar yang dihasilkan tajam dan warna yang lebih baik dari banyak sekali sudut. Dan buat kau yang matanya cepat lelah ketika berlama-lama di depan notebook tidak perlu takut lagi, alasannya di dalam Switch Alpha 12 dibenamkan teknologi BlueLight Shield yang fungsinya tak lain ialah untuk mengurangi emisi cahaya biru yang dihasilkan oleh layar, sehingga resiko mata cepat rusak bahkan terkena kanker mata pun jadi minim.
Pena Digital Active Pen
Active Digital Pen
Bagi saya, ini membuatnya menjadi semakin lebih menarik dan berbeda dari perangkat teknologi lainnya yang pernah saya lihat. Hadirnya pena digital Active Pen sudah niscaya akan memperlihatkan sensasi berbeda dari perangkat teknologi lainnya. Sehingga kau yang punya kreativitas dibidang coret-mencoret ibarat halnya yang kuliah di jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV), akan terbantu dengan kehadiran pena digital ini.
Acer Alpha Switch 12, Perpaduan Antara Profesi Dan Hobi
Melihat keunggulan yang disematkan di dalamnya, sebagai orang yang belakangan ini mengkolaborasikan profesi dan hobi, saya jadi berkhayal lebih jauh lagi. Andai bisa mempunyai Acer Switch Alpha 12, saya yakin dimana pun berada tidak perlu ribet lagi ketika ingin menjalankan profesi dan hobi saya secara bersamaan. Karena Acer dengan Switch Alpha 12 bisa memperlihatkan itu semua bahkan lebih fleksibel ia daripada saya yang masih sedikit kaku.
Terakhir, sebagai bonus pelengkap buat kau yang nggak percaya atau masih belum puas dengan klarifikasi di atas, ada baiknya tonton video dibawah ini. 
Itulah ceritaku yang sebagian masih dalam angan-angan saja. Bagaimana dengan kamu, apakah punya kisah seru yang berkaitan profesi dan hobimu? Jika ya, sebaiknya ikutan saja Story Competition Acer Switchable Me Story Competition. Caranya? Klik saja banner dibawah ini. simpel kan?
Makassar, 5 November 2016
Foto dan sumber tumpuan :
acerid.com
Bisa menjalankan hobi dan profesi secara bersamaan ialah hal yang tak pernah terbayangkan Medan Ketika Profesi dan Hobi Didukung Oleh Acer Switch Alpha 12
Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 komentar

Posting Komentar