Medan Cara Cerdas Menata Rumah Mungil

No Comments
Rumah Minimalis
Menentukan prioritas dan kreatif merupakan kunci utama yang harus di ingat oleh penghuni rumah minimalis

Zaman sudah berubah, pola pikir pun harus dapat menyesuaikan dengan perkembangan yang ada. Tak menyerupai zaman dulu, dimana setiap hunian wajib di sesaki dengan banyak sekali perabotan. Contohnya, dulu, ruang keluarga wajib ada sofa. Sedangkan kini tidak semua orang melaksanakan hal demikian. Yang ada dan terpenting yakni sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

Kenapa dapat begitu? Jawabannya tentu kembali pada kenyamanan masing-masing, termasuk ingin huniannya tetap sehat.

Nah, bicara wacana rumah yang sehat dan nyaman bagi penghuninya, ada beberapa prinsip yang musti diperhatikan dalam melaksanakan penataan ruangan. Prinsip ini berlaku untuk semua hunian, termasuk rumah kecil atau lebih dikenal dengan rumah minimalis. Prinsip-prinsip yang dimaksud di antaranya :

Memprioritaskan Kebutuhan

Ruang Tamu Minimalis
Seperti yang sudah saya sebutkan di awal, selain harus keratif, menentukan prioritas yakni kuncinya.

Di kota besar, dapat membeli rumah minimalis sudah bersyukur bangad. Mengingat harga tanah, apalagi ditambah dengan bangunannya, selalu mengalami kenaikan yang sangat signifikan setiap tahunnya.

Untuk itu, bagi yang punya rumah minimalis, menentukan skala prioritas yakni yang wajib. Abaikan merancang rumah dengan perkiraan “akan ada tamu”. Sebaiknya utamakan dulu apa yang kau butuhkan. Caranya, ya tentukan skala prioritas dan seberapa efektif kegiatan kau di dalamnya. Tatalah ruangan dalam hunianmu berdasarkan yang paling diprioritaskan.

Misalnya, kau paling suka dan nyaman melaksanakan kegiatan di dalam kamar. Maka buatlah kamar tersebut senyaman mungkin, menjadi ruang paling luas, paling menyenangkan, dan paling baik. Sedangkan ruangan lainnya, boleh dirancang sekucupnya saja sesuai standar kenyamananmu.

Atau kau dan keluarga lebih bahagia berkumpul diruang keluarga? Besarkan ruang keluarga, lengkapi dengan barang-barang yang kau butuhkan, dapat juga dibentuk menyatu dengan ruang tamu atau ruang makan. Tapi jikalau kau suka memasak, sebaiknya dapur dibentuk menjadi lapang, ruang keluarga disatukan dengan ruang makan, dan ruang tamu boleh ditiadakan.

Inti dari semuanya, selain kamar tidur dan kamar mandi, semua ruang boleh tidak bersekat atau di kasih tembok, caranya cukup dengan membuat pembeda berupa karpet atau diberi pembatas berupa partisi.

Apa Gaya Kesukaanmu

Interior Modern Simple
Skala prioritas sudah diketahui, selanjutnya kau boleh menentukan style apa yang kau inginkan. Meski gaya (style) identik dengan kebebasan, ada baiknya untuk rumah mungil menerapkan gaya yang tidak terlalu berat. Gaya modern simple yang ringan, higienis dan sedikit dekorasi yakni salah satu di antaranya yang dapat kau coba. Atau kau ingin menerapkan sentuhan klasik, dengan catatan detail ukiran-ukiran hanya sebagai aksen saja.

Satu yang perlu di ingat, style yang dipilih tujuannya tak lain yakni untuk membuat suasana yang nyaman bagi penghuni dalam hunian.

Jangan Salah Pilih Furniture

Sesuaikan Furniture Dengan Kebutuhan Ruang
Sepele tapi dapat berakibat fatal. Rumah mungil sangat sensitive dengan furniture. Sensitif disini lebih tepatnya mengenai ukuran. Salah menentukan furnitur akan membuat ruangan menjadi penuh dan sesak. Olehnya itu, pilihlah furnitur yang sesuai proporsi ruangan, alasannya yakni pada pada dasarnya semua ruangan dapat dimanfaatkan.

Untuk lebih terperinci lagi, perhatikan tips menentukan furnitur di bawah ini. Siapa tahu dapat kau jadikan materi refensi di kemudian hari.

Sesuaikan ukuran

Furniture Minimalis (www.jacekpartyka.com)
Sebaiknya perabot dibentuk khusus sesuai dengan ukuran ruang (custom). Ukurlah dimensi dan proporsinya, kemudian buat atau beli juga boleh asal ukurannya cocok. Pilihlah bangku yang ramping dan atau sofa tanpa lengan/sandaran. Ruang tamu dan ruang keluarga tidak selamanya memakai meja besar di tengah. Meja samping dengan nampan pun sudah lebih dari cukup.

Coba Furniture Tanam

Furniture Tanam
Memasukkan semua jenis furnitur ke dalam ruang yang sempit akan membuat ruang menyerupai terjepit. Untuk itu jangan paksakan semuanya. Cobalah berkreasi dengan memakai furnitur tanam. Misalnya dengan mengaplikasikannya di dapur (pada cabinet dapur), atau pada lemari pakaian di kamar supaya terlihat lebih ringkas.

Kamu juga dapat memanfaatkan tinggi plafond dan luas dinding untuk membuat lemari dengan daya tamping lebih banyak. Agar terlihat ramping, kau dapat mengakali kedalaman lemari dengan mengurangi ukurannya dari standar 60 cm menjadi 50 cm. Untuk lebih menghemat lagi, terapkan system pintu geser pada lemari.

Gunakan Furniture Multifungsi

Furniture Multifungsi (www.my.dvdrwinfo.net)
Buat kau yang suka mengubah layout ruangan, furniture multifungsi menjadi pilihan yang tepat. Keunggulan dari furniture ini tentu saja alasannya yakni punya banyak fungsi dan juga gampang dipindah-pindah. Contoh, sofa sekaligus dapat jadi kawasan tidur. Dipan yang dilengkapi dengan laci-laci kecil dibawahnya dan masih banyak lagi pola lainnya.

Gunakan Furniture Melayang

Furniture Melayang di atas Tempat Tidur
Salah satu siasat mengurangi kesan padat pada ruangan yakni dengan mengaplikasikan furnitur melayang. Sistemnya tidak beda jauh dengan kabinet dapur. Penggunaan furnitur melayang dapat kau aplikasikan juga pada meja rias, yakni dengan membuatnya melekat pada dinding sehingga terlihat tanpa kaki. Sistem ini juga biasa dipakai pada TV zaman kini yang di desain slim (tipis) yang dipasang melekat pada dinding.

Aplikasikan Warna Cerah

Warna Cerah Pada Dinding dan Perabotan
Memilih warna cerah tak hanya membuat ruangan menjadi hangat dan nyaman, tapi juga merupakan salah satu cara untuk menjadikannya terlihat lapang. Warna abu-abu, dan putih paling gampang dan kondusif untuk diaplikasikan alasannya yakni menghasilkan kesan lebih luas. Untuk menghadirkan pencahayaan ruangan lebih maksimal, pada plafond aplikasikan warna pucat atau lebih muda. Kamu juga dapat menambahkan pencahayaan tersembunyi dibalik plafond sehingga kesan ruang terlihat terang dan lapang semakin terasa.

Pasang Cermin

Cermin di Dinding (www.grya.co.id)
Bukan hanya di meja rias saja dapat dipasangin cermin, tapi di setiap ruangan pun bisa. Tujuannya tak lain untuk menawarkan imbas ruang menjadi terasa luas. Tapi harus di ingat juga, jangan hingga hiperbola atau memasang di semua ruangan. Karena jikalau semua sisi ruang dipasang cermin, kesan yang muncul malah menyerupai di awasi.

Jika ingin mengaplikasikan cermin pada ruangan, pilihlah jenis cermin redup (bronze mirror) alasannya yakni cermin jenis ini menawarkan pantulan yang samara tau halus (soft). Selain di dinding, cermin juga dapat diaplikasikan pada furnitur menyerupai pada daun pintu lemari atau kabinet TV di ruang keluarga.

Perbanyak Tempat Penyimpanan

Memanfaatkan Ruang Kosong di bawah Tangga (www.homedit.com)
Di rumah mungil, segalanya harus terorganisir dan pemiliknya harus kreatif. Sebenarnya masih banyak ruang-ruang yang dapat di siasati dan memungkinkan untuk dijadikan kawasan penyimpanan. Misalnya pada dinding koridor, bawah tangga, atau kepala kawasan tidur. Cara memanfaatkannya dengan memakai system tanam atau temple.

Mengoptimalkan Sirkulasi Udara

Jendela Lebar (www.archdaily.com)
Apakah rumah akan memakai pendingin udara atau tidak, kau harus menentukannya? Namun jikalau tidak, maka kau harus menyiasatinya dengan memperbesar atau memperbanyak bukaan jendela. Baik pintu dan jendela, wajib mempunyai lubang ventilasi. Harus ada ruang terbuka hijau untuk memperlancar udara silang, baik di depan maupun belakang. Kamar mandi dan dapur wajib mempunyai jendela, atau dipasang dinding roster, atau dapat juga diakali dengan memakai exhaust fan.

Jangan lupa juga untuk merancang plafond sedikit lebih tinggi supaya sirkulasi udara dalam ruang menjadi lancar. Bisa juga dengan memanfaatkan kipas angin plafond (ceiling fan) untuk penghawaan dalam ruang, sekaligus untuk membantu mempercepat pedoman udara ke luar. Untuk pencahayaan alami, dapat juga dengan memanfaatkan atap, yakni memakai skylight pada epilog atap. Dan jikalau di rasa masih kurang, masih ada glassblock yang dapat diaplikasikan pada dinding ruangan.

Memajang Koleksi

Memajang Koleksi di Dinding
Punya hobi mengoleksi benda-benda seni, menyerupai lukisan atau barang antik, tidak ada salahnya untuk memajang benda tersebut pada ruang kau inginkan. Karena hobi juga dapat dimanfaatkan dalam proses mendekorasi rumah. Jangan takut untuk memajang koleksi yang kau punya. Dengan adanya koleksi tersebut, kesan lebih hangat dapat jug hadir dalam ruangan.

Misalnya aquarium, dapat menjadi pembatas atau dijadikan partisi ruangan. Karya seni berukuran besar dapat menjadi pengganti headboard dibelakang kepala kawasan tidur. Dan benda-benda kecil dapat dipajang pada salah satu dinding atau di rak-rak yang telah disiapkan.

Bagaimana berdasarkan kamu?

BTN Antara Makassar, 19 November 2017
Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 komentar

Posting Komentar