Medan Tips Menghijaukan Rumah Di Lahan Terbatas

No Comments

Hijau di Lahan Sempit (sumber : www.ideaonline.co.id)
Punya rumah tapi nggak punya taman, rasanya tuh menyerupai sayur tanpa garam. Hambar alias selalu ada yang kurang.

Eh, tapi tunggu dulu. Terkadang pemilik rumah punya alasan tersendiri loh kenapa hingga huniannya tidak punya taman atau terlihat kurang hijau. Salah satunya sebab keterbatasan lahan.

Ya, lahan yang terbatas. Persoalan lahan minim seringkali menjadi problem tersendiri bagi para pemilik rumah. Apalagi bagi yang mempunyai hobi merawat tanaman, bercocok tanam dan sebangsanya. Dimana hal ini akan mematikan hobi hingga kreatifitas yang selama ini menciptakan tetap produktif.

Masa sih hingga segitunya? Ya, sebab lahan yang minim menjadikan pemilik rumah berpikir keras untuk tidak sembarangan dalam mengatur dan mengolah ruangan di area hunian yang dimiliki. Maka jangan heran saat menemukan sebuah hunian yang tampilannya jadi kurang memikat sebab ada salah satu point yang kurang. Misalnya tidak mempunyai taman.

Rumah yang di desain sekeren apa pun, kalau tidak mempunyai taman atau umumnya kurang hijau, akan menciptakan psikologi siapa pun yang melihatnya jadi berubah. Dampaknya akan menyebabkan banyak sekali macam penilaian, mulai dari kurang menarik, niscaya gerah kalau berlama-lama di dalam, dan penilaian-penilaian lainnya yang tentu saja lebih banyak negatifnya daripada positifnya.

Nah, buat kau yang mempunyai lahan yang minim atau pas-pasan tentu lebih condong berpikir bakal susah menjadikan area tersebut terlihat hijau. Sedangkan di satu sisi, kau paham betul bahwa taman mempunyai segudang manfaat. Sekadar informasi, penghijauan di rumah tak harus selalu berpatok pada kehadiran taman. Masih ada banyak cara lain yang bisa kau lakukan kalau kau berpikir lebih kreatif lagi.

Yups, di jaman teknologi menyerupai kini ini, kau bisa menghadirkan suasana asri dan sejuk dengan banyak sekali cara. So… jangan pribadi berkecil hati, lebih-lebih lagi buat kau yang hobinya tidak jauh-jauh dari bercocok tanam. Lahan yang terbatas tidak lagi menjadi persoalan untuk menciptakan hobimu tetap hidup.

Pertanyaannya yaitu “Bagaimanakah cara mewujudkannya impian tersebut sedangkan lahan yang dimiliki minim sekali?”

Mau tahu jawabannya, berikut beberapa ide yang bisa kau lakukan untuk mengakali pemeliharaan tumbuhan dengan kondisi lahan yang terbatas. Inspirasi ini saya kutip dari www.rumahguide.id dan kemudian saya olah kembali semoga semakin menarik, tentu dengan tidak mengurangi ide di dalamnya.

Merambatkan Tanaman di Pagar

Besi-besi pagar sanggup dijadikan sebagai media untuk tumbuhan rambat. Tak hanya pagar yang bisa ditutupi dengan rambatan tanaman, tetapi juga kanopi dan roster, termasuk tembok. Ada banyak jenis tumbuhan rambat yang dijua dan bisa kau dapatkan di pasaran.

Satu hal yang harus di ingat, kalau tumbuhan tersebut sudah terlalu lebat, sebaiknya segera lakukan pemangkasan semoga serangga tak bersarang dan tidak menghalangi sinar matahari (kecuali memang difungsikan sebagai peneduh).

Menggantung Tanaman

Yang satu ini tak kalah unik, kau sanggup merawat tumbuhan dalam pot plastik yang kemudian ditambahkan kawat untuk menggantung pot. Teras, garasi, dan daerah lain yang cukup cahaya dan udara bisa menjadi pilihan daerah untuk meletakkan tumbuhan gantung. Agar tumbuhan tetap tumbuh tegak, Anda bisa menambahkan kawat dan tali-tali pengikat yang menghambat pergerakan tumbuhan selain ke atas.

Saya yakin, kau niscaya lebih kratif untuk opsi yang satu ini.

Menempatkan Tanaman di dalam Rumah

Jika tak bisa menanamnya di luar, tanam saja di dalam rumah. Maksudnya, ada beberapa tumbuhan yang memang cocok ditempatkan di dalam interior/ruangan. Bahkan beberapa jenis juga bisa menyerap racun dalam ruangan. Contohnya Aglonema atau dikenal dengan nama “sri rejeki”.

Ia sanggup mereduksi polutan benzena yang biasa terdapat pada asap rokok, deterjen, cat, karpet, eternit, serat sintetis, dan karet. Selain itu, kau juga sanggup menanam jenis tilansia yang tidak berbunga. Adapula bunga sedap malam, yang mengeluarkan aroma kedaluwarsa mulai sekitar pukul 18.00, sehingga sanggup menjadi parfum alami di dalam ruangan.

Memaku Tanaman di Dinding

Sebaiknya pilih tumbuhan berjenis epifit, yaitu tumbuhan yang sanggup melekat pada batang pohon atau benda lain tetapi tidak merugikan, untuk dipaku pada dinding. Apabila dinding yang hunianmu miliki cukup panjang dan luas, maka kau sanggup memakukannya berselang-seling membentuk pola. Kaprikornus selain menghijaukan, tanaman-tanaman tersebut juga menjadi unsur dekoratif pada dinding.

Bagaimana, sudah siap untuk menerapkannya di dalam hunianmu? Pasti sudah siapkan. Okelah, selamat mencoba dan semoga bisa menginspirasi!

BTN Antara A24/4, 26 Agustus 2017
Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 komentar

Posting Komentar